Selasa 29 Dec 2020 11:28 WIB

Industri Keuangan Berlomba Sediakan Pembiayaan Vaksin Covid

Maybank telah lebih dulu memfasilitasi Bio Farma senilai Rp 2,68 triliun.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kontainer berisi vaksin COVID-19 setibanya, di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.
Foto:

Sebelumnya PT Bank Maybank Indonesia Tbk memfasilitasi pembiayaan berbasis syariah omnibus line facility senilai 185 juta atau setara Rp 2,68 triliun kepada PT Bio Farma (Persero). Maybank menjadi bank pertama di  Indonesia yang memberikan fasilitas kepada produsen dan distributor produk farmasi milik negara tersebut.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan fasilitas pembiayaan ini diberikan melalui Unit Usaha Syariah (UUS) perusahaan. Fasilitas pembiayaan ini juga mencakup proposisi syariah, musyarakah trade financing, dan forward hedging.

“Maybank Indonesia ikut berpartisipasi secara aktif dalam upaya penanggulangan pandemi. Harapan kami, kerja sama ini dapat memberi dampak luas bagi masyarakat dan khususnya kepada pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, serta iklim investasi di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (14/12).

PT Bank Central Asia Tbk bersedia ikut berpartisipasi terkait pembiayaan pengadaan vaksin Covid-19. Hal ini sekaligus dukungan perusahaan terhadap dalam upaya penanggulangan pandemi.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pembiayaan tersebut akan diberikan pada kuartal II 2021. "Ikut (berpartisipasi pembiayaan pengadaan vaksin Covid-19). Pada kuartal dua 2021 yang Novafax masih dijajaki," ujarnya ketika dihubungi, Kamis (17/12).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement