4. Real estate
Properti menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi. Tingkat lowongan untuk ritel, kantor, dan jenis properti lainnya meningkat tajam dari tahun lalu.
Pandemi memaksa jutaan orang bekerja dari rumah dan membuat bangunan kantor tidak lagi diperlukan. Berbanding terbalik dengan perkantoran, permintaan apartemen justru meningkat.
5. Bahan bakar fosil
Industri minyak terpukul karena adanya kebijakan karantina di berbagai negara. Permintaan akan bahan bakar pesawat maupun kendaraan lain mengalami penurunan tajam. Sebelumnya, produsen minyak sudah berjuang di tengah pelemahan ekonomi global dan minyak murah.
Hal ini memaksa produsen minyak mengurangi produksi dan karyawan mereka. Raksasa minyak seperti Exxon Mobil dan Chevron terpaksa membatasi pengeluaran dan memangkas tenaga kerja.