Jumat 01 Jan 2021 13:14 WIB

Ini Daftar Bisnis yang Ambruk karena Pandemi

Bisnis perjalanan,bahan bakar hingga UMKM harus berjuang di tengah pandemi Covid-19.

Red: Friska Yolandha
Sejumlah petugas berjalan di terminal kedatangan yang kosong karena penghentian sementara Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/4/2020). PT Angkasa Pura II menghentikan sementara penerbangan penumpang mulai 24 April sampai 1 Juni 2020 di 19 bandara, termasuk Bandara Pekanbaru, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan tentang pengendalian transportasi selama mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19
Foto:

4. Real estate

Properti menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi. Tingkat lowongan untuk ritel, kantor, dan jenis properti lainnya meningkat tajam dari tahun lalu. 

Pandemi memaksa jutaan orang bekerja dari rumah dan membuat bangunan kantor tidak lagi diperlukan. Berbanding terbalik dengan perkantoran, permintaan apartemen justru meningkat.

5. Bahan bakar fosil

Industri minyak terpukul karena adanya kebijakan karantina di berbagai negara. Permintaan akan bahan bakar pesawat maupun kendaraan lain mengalami penurunan tajam. Sebelumnya, produsen minyak sudah berjuang di tengah pelemahan ekonomi global dan minyak murah.

 

Hal ini memaksa produsen minyak mengurangi produksi dan karyawan mereka. Raksasa minyak seperti Exxon Mobil dan Chevron terpaksa membatasi pengeluaran dan memangkas tenaga kerja.

sumber : AP News
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement