Hurun Rich List menyebut ada 257 miliarder baru di China sepanjang 2020 atau rata-rata lima miliarder baru dalam satu pekan. Kini ada 878 miliarder di China, lebih banyak dari yang dimiliki AS sebanyak 788 orang.
Miliarder-miliarder China itu menghimpun total kekayaan 4 triliun dolar AS (Rp 56.330 triliun) atau hampir empat kali Produk Domestik Bruto Indonesia pada 2019 yang mencapai 1,119 triliun dolar AS (Rp 15.758 triliun).
Majalah Forbes menyebutkan dari 100 orang paling kaya di dunia saat ini, 23 di antaranya dari China dan semakin ke bawah sampai 1.000 terkaya di dunia, jumlah miliarder China semakin banyak saja.
Di antara miliarder-miliarder China itu ada nama Jack Ma. Pengusaha berbasis e-commerce ini menduduki urutan ke-20 terkaya di dunia dengan kekayaan bersih 58,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 818 triliun.
Jack Ma masih kalah dari taipan farmasi Zhong Shanshan yang menempati urutan keenam dengan kekayaan Rp 1.301 triliun dan sesama pengusaha e-commerce Colin Zheng Huang yang berperingkat 19 dengan kekayaan Rp 856 triliun.
Namun di antara semua itu adalah Jack Ma yang paling high profile dan dikenal luas di dunia, sebagian karena kefasihannya dalam berbahasa Inggris meskipun tidak pernah studi di luar negeri seperti Zheng Huang yang master ilmu komputer dari Universitas Wisconsin di AS yang juga pernah bekerja di Google dan Microsoft.