EKBIS.CO, JAKARTA -- Gofood yang menjadi salah satu layanan Gojek mencatat pertumbuhan pendapatan 20 kali lipat dalam empat tahun terakhir. Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, meskipun saat ini dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19 namun Gofood berhasil mencatat kontribusi margin positif pada 2020.
"Ini merupakan pencapaian luar biasa di tengah pandemi yang semakin memperkuat fundamental bisnis Gofood untuk tumbuh secara berkelanjutan," kata Catherine dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (22/1).
Dia menambahkan, Gofood juga mempengaruhi pertumbuhan bagi mitra usaha. Khususnya memberikan pengaruh tersendiri kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Segmen bisnis ini (UMKM) menunjukkan pertumbuhan pesat sebesar hampir 40 persen pada masa pandemi," tutur Catherine.
Pada akhir 2020, Gojek mencatat 750 ribu mitra usaha kuliner Indonesia bergabung bersama Gofood. terutama untuk kategori UMKM yang meningkat 50 persen dibandingkan 2019.
“Seluruh upaya kami membantu pelanggan beradaptasi di masa pandemi, mulai dari pengembangan teknologi, edukasi protokol kesehatan, serta kejelasan informasi dan komunikasi di aplikasi membuahkan hasil," jelas Catherine.
Catherine mengatakan Gofood tetap konsisten terus berinovasi tidak hanya sekedar layanan pesan antar makanan, namun juga berperan penting dalam membentuk tren kuliner. Khususnya sebagai barometer bagi bisnis kuliner dan masyarakat.
"Pelanggan mengandalkan ide pencarian kuliner favorit lewat Gofood, sementara mitra usaha dapat memanfaatkan wawasan atas ragam dan referensi kuliner yang digemari pelanggan untuk merancang strategi bisnisnya," jelas Catherine.