“Kami berencana mengembangkan digitalisasi perawatan sarana berbasis Artificial Intelligence,” kata Didiek.
Didiek menambahkan, KAI juga akan menambah fitur-fitur KAI Access serta menggunakan big data untuk mengetahui minat dan kebiasaan pelanggan. Sehingga, kata Didiek, KAI dapat melayani dan menghadirkan layanan sesuai keinginan pelanggan.
“Langkah Adaptif diwujudkan dengan terus berinovasi, cepat menyesuaikan diri, melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi, serta efisiensi,” ujar Didiek.
Didiek memastikan, pada 2021, KAI terus berupaya meningkatkan daya tahan perusahaan di masa pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini. Dia menuturkan, salah satu yang dilakukan meliputi transformasi digital, organisasi, dan proses bisnis.