Rabu 24 Feb 2021 13:56 WIB

Asuransi Syariah Tetap Tumbuh Empat Persen di Masa Pandemi

Industri asuransi syariah di Indonesia masih mengalami tren yang cukup baik.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Asuransi Syariah (Ilustrasi)
Foto:

Peningkatan industri asuransi syariah ini juga terlihat dari perkembangan bisnis. Semenjak kemunculan unit-unit syariah di perusahaan asuransi, persentase pertumbuhan industri selalu lebih tinggi dari industri asuransi konvensional.

"Jadi kalau melihat dari setiap fase-fasenya industri asuransi syariah selalu mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik," kata Tatang.

Peningkatan industri asuransi syariah selanjutnya juga dapat dilihat dari pelaku usaha yang dari tahun ke tahun selalu mengalami pertumbuhan. Artinya, minat investor untuk menggarap pasar asuransi syariah ini masih sangat tinggi.

Peningkatan tersebut, lanjut Tatang, diantaranya dipicu oleh mekanisme asuransi syariah dengan prinsip ta'awun atau tolong menolong. Industri berorientasi pada kemaslahatan dan kepentingan umat, bukan kepentingan individu atau perorangan.

Karena sifatnya kebersamaan dan tolong menolong, kontribusi yang dikumpulkan peserta menjadi dana tabarru yang kepemilikannya adalah untuk peserta, bukan menjadi pendapatan perusahaan. Dari sisi pengusaha, spektrum bisnis asuransi syariah ini juga lebih luas.

"Di industri asuransi syariah  produknya dapat dikembangkan lagi kepada sektor zakat, infak, wakaf dan sejenisnya yang tidak ada pada asuransi konvensional," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement