Soenitha menuturkan bahwa pihaknya memprioritaskan dan dapat menuntaskan penyerahan data tersebut lebih awal dari jadwal untuk mendukung proses transisi yang lancar. Sebagai bagian dari proses transisi ini, PT CPI berkoordinasi secara intensif dengan SKK Migas dan PHR untuk membahas berbagai aspek teknis proses transisi. Kontrak kerja sama PT CPI di Blok Rokan akan berakhir pada 9 Agustus 2021.
”Perusahaan kami sangat bangga dengan komitmen para karyawan. Di tengah persiapan alih kelola, mereka tetap fokus mengoperasikan Blok Rokan secara selamat dan andal. Tahun lalu kami tetap mampu memenuhi target produksi yang ditetapkan Pemerintah,” ungkapnya.
Sebagai komitmen untuk menjaga tingkat produksi pada saat transisi, PT CPI kembali memulai program pengeboran secara incremental pada akhir Desember 2020 lalu sesuai dengan perjanjian heads of agreement (HoA) antara SKK Migas dan PT CPI yang ditandatangani pada September 2020.
PT CPI mampu mengoptimalkan produksi minyak dari aset strategis itu guna mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional, pendapatan negara, pertumbuhan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat.
“Bertepatan dengan 97 tahun Chevron di Indonesia, kami bangga telah menjadi pemimpin dan pelopor di industri migas dan menjadi perusahaan yang dikagumi atas kemampuan karyawan, kinerja, dan kemitraannya,” tuturnya.