EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mantap meluncurkan bank digital besutannya pada tahun ini. Bank digital BCA merupakan hasil akuisisi Bank Royal dan Rabobank pada 2019 lalu.

Direktur BCA, Vera Eve Lim, mengatakan bank digital ini rencananya akan dirilis pada kuartal II 2021. Namun, pihaknya masih merahasiakan fitur-fitur yang dapat dinikmati para nasabah nantinya.

"Terkait BCA digital, kita tetap pada target di kuartal II, soal fiturnya apa saja tunggu tanggal mainnya," kata Vera dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/4).

Meski tidak menyebutkan secara rinci, Vera memastikan fitur yang terdapat pada bank digital BCA nantinya sangat cocok dengan kebutuhan generasi milenial. Salah satunya dari sisi rekening. 

Menurut Vera, nasabah bisa mengatur rekening sesuai dengan kebutunnya masing-masing. "Yang pasti rekening tabungannya itu beda banget, jadi ada tabungan untuk arisan, menikah, hingga liburan," tutur Vera. 

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, bank digital ini memang akan menyasar nasabah dari generasi milenial. Pasalnya, selama ini BCA belum fokus menggarap pangsa pasar kalangan muda tersebut. 

"Kita yakin dan percaya milenial adalah niche market. Di BCA mungkin oke dengan apa yang sudah kita berikan saat ini, tapi mungkin tidak fokus ke milenial," kata Jahja. 

Ke depannya, menurut Jahja, BCA masih akan terus mempelajari berbagai hal tentang bank digital. Jahja melihat ada banyak model bank digital yang sudah berkembang di sejumlah negara. 

Namun, Jahja menilai, kebanyakan bank digital tersebut hanya tinggi dari sisi valuasi tetapi masih lemah dari sisi fundamental. Bahkan sangat sedikit sekali bank digital yang telah memperoleh keuntungan.