Sementara itu, Chief Executive Officer, Asia Pacific, Australia, New Zealand and China, PepsiCo Wern-Yuen Tan mengatakan manfaat AI lainnya yakni mendapatkan data analitik agar bisa digunakan untuk mencapai efisiensi dalam supply chain.
“Teknologi AI dan Machine learning akan membantu kita untuk mengetahui apa yang konsumen inginkan, bahkan sebelum mereka menginginkannya,” ucapnya.
Group Chief Strategy Officer Lazada Magnus Ekbom menambahkan metode untuk mengetahui consumer behaviour telah berjalan dalam 10 tahun terakhir. Menurutnya aktivitas kerap disebut akselerasi bisnis.
“Yang paling besar terjadi adalah dalam dua tahun terakhir pengamatan consumer behaviour ini telah diterapkan setiap hari sehingga bukan hanya menjadi sesuatu yang dadakan saja,” ucapnya.
“Akibatnya consumer behaviour telah merubah produk suplai secara online. Konsumen juga sangat menikmati transformasi yang telah dilakukan dalam beberapa tahun ini,” katanya.
Bagi perusahaan, lanjutnya, fenomena ini sudah menjadi kenyataan yang harus dihadapi sekarang, sehingga perusahaan konsumen harus bisa mengadaptasi dan mengadopsi consumer demand terjadi saat ini.
“Saat ini telah melayani berbagai SME beberapa kategori dan standar. Optimisme pelayanan online pada SME telah diteliti secara berbeda baik secara multi level atau negara,” ucapnya.