EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut konsumsi listrik yang naik pada 2022 menjadi bukti perekonomian Indonesia tumbuh dengan baik.
"Pertumbuhan listrik sudah sangat baik sebagai bukti bahwa ekonomi kita tumbuh dengan baik. Pada 2022, pertumbuhan konsumsi listrik 6,15 persen. Ini angka dari PLN sebetulnya angka yang memang konsolidasi lewat PLN," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.
Hal itu Dadan sampaikan dalam "Sosialisasi Peraturan Menteri ESDM Nomor 16 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon Subsektor Pembangkit Tenaga Listrik" sebagaimana dipantau dari YouTube Info Gatrik, Selasa (24/1/2023).
Selain listrik dari PLN, Dadan juga yakin konsumsi listrik di luar yang sediakan PLN pun naik
Ia mengatakan, Indonesia melewati masa-masa menantang untuk memastikan pertumbuhan ekonomi baik seperti penyediaan listrik tetap andal. "Alhamdulillah dengan dipimpin Presiden Jokowi kita melewati masa-masa menantang, di dua sisi memastikan bahwa penyediaan listrik ini tetap andal dan juga memastikan bahwa harga listrik ini menjadi tetap terjangkau oleh masyarakat," ujar Dadan.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) mengklaim angka penjualan listrik tahunan mengalami kenaikan signifikan selama masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (24/12/2022) mengatakan, penjualan kumulatif listrik PLN sampai November 2022 mencapai 250,4 terawatt hour (TWh) secara tahunan tumbuh sebesar 6,61 persen.