EKBIS.CO, PALEMBANG -- PT PLN Unit Induk Distribusi Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) memberikan pelatihan konversi teknis mengubah sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik bagi para guru dan siswa tiga sekolah menengah kejuruan (SMK) di Palembang, Sumatra Selatan.
"Pelatihan konversi motor listrik diikuti sebanyak 20 guru dan 180 siswa dari tiga SMK yakni SMKN 2, SMKN 4, serta SMKN 7 Kota Palembang," kata General Manager PLN UID S2JB Amris Adnan di Palembang, kemarin.
Ia menjelaskan pelatihan tersebut merupakan sesi kedua. Pada sesi sebelumnya PLN telah memberikan bantuan pelatihan konversi motor listrik untuk guru di enam SMK wilayah Sumsel pada Mei 2023.
Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memperbanyak bengkel konversi motor listrik. Sebab saat ini jumlah bengkel konversi kendaraan listrik di Indonesia hanya delapan unit yang telah terdaftar di platform.
"Maka dari itu, PLN bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumsel memberikan pelatihan bagi para guru dan siswa SMK di Sumsel," kata Amris.
Selain itu, kata dia, pelatihan tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan dan mendorong masyarakat agar beralih kendaraan listrik berbasis baterai. "Dengan pelatihan ini akan banyak tenaga-tenaga yang bisa mengonversikan motor konvensional ke motor listrik sehingga banyak yang beralih ke kendaraan listrik," ujarnya.
Amris berharap peserta yang mengikuti pelatihan tersebut dapat berbagi ilmu yang didapatkan kepada siswa lainnya, sehingga dapat memberikan manfaat berkelanjutan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Sutopo mengapresiasi kegiatan tersebut yang merupakan bentuk kepedulian PLN kepada dunia pendidikan. "Ini sebagai bentuk kepedulian PT PLN terhadap dunia pendidikan. Kami ucapkan terima kasih setulus-tulusnya sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan juga telah memberikan bantuan senilai Rp268 juta kepada Disdik Sumsel," kata Sutopo.