Sementara untuk stasiun lainnya, akses stasiun juga sedang dipersiapkan. Untuk Stasiun Padalarang telah memiliki jalan eksisting yang diperbaiki dan diperlebar. Nantinya akan ada akses penghubung Stasiun Padalarang dengan Kawasan Kota Baru Parahyangan yang memiliki area drop off dan skybridge yang terhubung langsung dengan bangunan stasiun.
Stasiun Padalarang sendiri akan memiliki layanan intermoda berupa KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Commuter Line Garut, BRT Trans Metro Pasundan, Damri, shuttle, angkutan dalam kota, serta taksi konvensional dan online.
Kemudian untuk Stasiun Karawang, akan tersedia Akses jalan dari Kawasan THK dan Deltamas serta Exit Tol km 42 Tol Jakarta-Cikampek yang seluruhnya sedang dalam tahap persiapan pembangunan.
KCIC akan terus melakukan percepatan pembangunan, agar nantinya saat Stasiun Karawang dioperasikan masyarakat dapat mengaksesnya dengan nyaman. KCIC juga akan menyediakan Damri, BRT JR Connexion serta taksi konvesional dan online untuk menunjang perjalanan first mile maupun last mile penumpang.
Sementara Stasiun Tegalluar saat ini telah memiliki akses dari Jembatan Cibiru Hilir yang baru saja dioperasikan pada 10 Agustus 2023. Dengan dioperasikannya Jembatan Cibiru Hilir maka akses menuju Stasiun Tegalluar semakin mudah dijangkau dari berbagai titik seperti GBLA dan Masjid Al Jabbar, Stasiun Cimekar, Stasiun Gedebage serta Kawasan Summarecon.
Untuk penyediaan intermoda di Stasiun Tegalluar, KCIC telah menjalin kerjasama dengan operator pengembang seperti Summarecon yang akan menyediakan empat shuttle bus yang akan berangkat dari Mall Summarecon.
Sementara, kerjasama dengan operator Damri juga dilakukan untuk menyiapkan shuttle bus dari Stasiun Cimekar bagi masyarakat yang menggunakan moda Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut untuk menuju Stasiun Tegalluar. Nantinya akan terdapat juga BRT Trans Metro Pasundan untuk melengkapi intermoda di Stasiun Tegalluar. Keberadaan taksi konvensional dan online juga akan difasilitasi melalui drop zone yang disediakan.
Selain Jembatan Cibiru, akses menuju Stasiun Tegalluar nantinya juga dapat melalui exit tol KM 151A arah Cileunyi dan Drop Zone Tol KM 151B arah Bandung yang saat ini sedang dipersiapkan oleh Jasa Marga.
Dwiyana menjelaskan, akan tersedia banyak pilihan untuk menuju Stasiun KA Cepat. Penumpang bisa memilih akses mana yang paling sesuai dengan moda transportasi yang dipilih. Aksesibilitas dan integrasi moda transportasi menjadi salah satu komponen penting dalam menyediakan layanan yang memudahkan masyarakat.
Menjelang uji coba operasional KA Cepat relasi Jakarta-Bandung hingga kini pembangunan prasarana KA Cepat menunjukkan progress. Perkembangan konstruksi saat ini mencapai 95,57 persen per Juli 2023. Adapun untuk pembangunan Stasiun Halim sudah mencapai 97,32 persen, Karawang mencapai 98,14 persen, Padalarang mencapai 67,51 persen, dan Tegalluar mencapai 99,82 persen.