Lebih lanjut, Direktur SUN Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan menjelang lelang surat utang negara market bergerak volatile dipengaruhi penurunan credit rating beberapa bank di Amerika Serikat.
"Pelaku pasar juga menunggu pidato Pimpinan The Fed di Jackson Hole Symposium Jumat nanti," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (23/8/2023).
Meski begitu, penawaran masuk cukup baik sebesar Rp 34,6 triliun lebih tinggi dari lelang sebelumnya sebesar Rp 32,54 triliun. Meningkatnya permintaan investor tersebut didukung faktor positif dari pasar domestik.
"Antara lain postur RAPBN 2024 yang semakin sehat dengan defisit diproyeksikan turun menjadi Rp 522,8 triliun atau 2,29 persen dari PDB," ucapnya.