Kamis 04 Jul 2024 19:39 WIB

Indef: Utang Jatuh Tempo Indonesia Capai Rp 3.749 Triliun, Negara Bisa ‘Stroke

Utang negara harus diimbangi dengan penerimaan yang memadai.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Direktur Pengembangan Big Data Indef Eko Listiyanto dalam diskusi bertema Warisan Utang untuk Pemerintah Mendatang di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
Foto:

Insitute of Development for Economics and Finance (Indef) menggelar survei masyarakat di media sosial (medsos) atau warganet mengenai pembahasan utang negara. Ternyata, utang negara yang meroket pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi isu strategis yang banyak dibahas warganet di medsos.

Mayoritas masyarakat di medsos menyatakan bahwa utang negara menjadi beban bagi rakyat ke depan. Survei tersebut bertajuk 'Dinamika Utang di Era Jokowi' yang dilakukan pada periode 15 Juni-1 Juli 2024.

Survei dilakukan tim Continuum yang merupakan tim data Indef dengan meng-capture fenomena isu di X (sebelumnya Twitter). Selama periode survei tersebut, tercatat ada sebanyak 22.189 perbincangan dan 18.977 akun yang membahas mengenai utang negara.

"Artinya masyarakat di medsos Twitter aware dengan isu utang. Wajar berarti ini menjadi isu yang cukup strategis," kata Direktur Pengembangan Big Data Indef Eko Listiyanto dalam diskusi publik bertema 'Warisan Utang untuk Pemerintah Mendatang' yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

Eko mengatakan, timnya juga menelisik Google Trends, dan menemukan isu utang negara pada periode 15 Juni-1 Juli 2024 mencapai 218 ribu keywords yang dicari pengguna di Google. Terutama, warganet mencari informasi isu utang negara yang jatuh tempo. "Kami menggambarkan bahwa isu ini strategis baik di dunia nyata maupun maya ya," ujar nya.

Utang beban bagi rakyat ...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement