Pada paruh tahun pertama, Telkom juga meraih pertumbuhan positif pada pendapatan konsolidasi sebesar 2,5 persen (yoy) menjadi Rp 75,3 triliun.
Kinerja Perseroan hingga akhir Juni 2024 tersebut utamanya didukung oleh kontribusi bisnis Data, Internet & IT Services dengan pendapatan Rp 45,5 triliun atau tumbuh 9,2 persen.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, sepanjang enam bulan pertama pada 2024, TelkomGroup fokus menjalankan strategi transformasi 5 Bold Moves yang disertai aksi korporasi anak usaha dan program Pensiun Dini untuk efisiensi dan produktivitas.
"Alhamdulillah, Perseroan melalui strategi bisnis FMC Telkomsel dan Data Center yang dikelola oleh NeutraDC menunjukkan kinerja finansial yang positif," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Hal ini, kata ia, menjadi bukti nyata bagi Telkom untuk dapat mempercepat transformasi sehingga semua lini bisnis Perseroan dapat memberikan hasil optimal bagi para pemangku kepentingan.
Pada segmen Mobile, Telkomsel selaku anak usaha Telkom membukukan pendapatan positif Rp 57,17 triliun yang didukung oleh pendapatan dari Digital Business sebesar Rp 39,54 triliun atau tumbuh 4,9 persen (yoy)
Telkomsel masih mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar pada bisnis broadband dengan total 159,9 juta pelanggan mobile atau tumbuh 4,3 persen (yoy) dan 10,6 juta pelanggan IndiHome atau tumbuh double digit 10,9 persen (yoy).
Demi memperkuat konektivitas dan kualitas layanan, hingga Semester I 2024 Telkomsel memiliki 265.904 Base Transceiver Station (BTS), yang terdiri dari 216.378 BTS 4G dan 716 BTS 5G. Lalu lintas data juga mengalami peningkatan cukup baik sebesar 11,7 persen (yoy) menjadi 9.753.659 TB.
Selain itu, pada segmen Enterprise, di semester I 2024 perseroan mencatat kinerja sebesar Rp 10,2 triliun atau tumbuh 9,4 persen (yoy) yang utamanya didorong oleh pertumbuhan bisnis layanan B2B Digital IT Services seperti High Speed Internet dan e-Payment sebagai kontributor utama pendapatan.
Telkom terus memperkuat kapabilitas di bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cyber Security, termasuk menjalin kerja sama strategis dengan pemain teknologi global. Selanjutnya, segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp 9,2 triliun atau tumbuh 13,1 persen (yoy) dikontribusi pertumbuhan pada bisnis layanan suara wholesale internasional dan bisnis infrastruktur digital.
Peluang dari Sektor Mineral Batubara
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID, juga konsisten membukukan pertumbuhan kinerja positif. Hal itu tergambar pada laba bersih perusahaan yang semester I 2024 tumbuh melejit menyentuh 38 persen.
Sepanjang 2023 lalu, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 27,5 triliun. Ada pertumbuhan 22,4 persen dari capaian tahun buku 2022 dan 36,3 persen lebih tinggi dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menyampaikan pencapaian positif ini merupakan hasil komitmen MIND ID dan Anggota Holding untuk terus menjaga kinerja operasional perusahaan dengan optimal.
Hendi mengatakan, perusahaan merealisasikan berbagai rencana strategis pada 2023 sehingga mampu mendorong penguatan kinerja keuangan yang baik. MIND ID juga berhasil mempertahankan laju produksi sejumlah komoditas tambang guna meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral Indonesia mulai dari nikel, tembaga, timah, batu bara, hingga emas dan perak.
"MIND ID mendapat mandat dari pemerintah untuk dapat mengelola komoditas mineral Indonesia agar memiliki nilai tambah yang baik, serta mampu menjaga kondisi perusahaan agar terus berada dalam kondisi yang prima khususnya dalam mendukung berbagai program ekonomi pemerintah," ujarnya.