Dalam kesempatan yang sama, Anggito menegaskan bahwa kehadiran tiga wamenkeu tersebut untuk bersama-sama memaksimalkan penerimaan negara. Namun, ia tidak secara gamblang menyinggung soal Badan Penerimaan Negara (BPN) yang belakangan hangat diperbincangkan.
“Kami ini three in one ya, trio, bertugas untuk membantu kelancaran tugas dari Menkeu, tadi pesannya sudah cukup banyak salah satu diantaranya optimalisasi penerimaan negara, jadi yang penting adalah di dalam waktu yang segera kita harus punya program strategis untuk bisa meningkatkan penerimaan negara yang setara dengan beberapa negara lain,” ujar Anggito.
Ia menyebut, Prabowo mencontohkan negara yang dimaksud di antaranya adalah Kamboja dengan rasio penerimaan negaranya mencapai hingga 18 persen. Anggito menekankan bahwa ketiganya diminta untuk melakukan segala upaya strategi tata cara maupun kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut.