Sementara itu, perkembangan ekspor nonmigas ke negara dan kawasan tujuan utama ekspor pada November 2024 menunjukkan tiga besar negara tujuan ekspor adalah China, Amerika Serikat, dan India.
“Nilai ekspor ketiga negara ini memberikan share sebesar 44,82 persen dari total ekspor non migas Indonesia pada November 2024,”
Nilai ekspor nonmigas ke China tercatat 6,24 miliar dolar AS atau naik 10,23 persen dibandingkan Oktober 2024. Nilai ekspor nonmigas ke AS tercatat 2,34 miliar dolar AS, turun 90 ribu dolar AS, jika dibandingkan bulan lalu. Adapun nilai ekspor non migas ke India sebesar 1,58 miliar dolar AS atau turun 21,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Lebih lanjut, nilai ekspor secara kumulatif sepanjang Januari—November 2024, BPS mencatat angkanya sebesar 241,25 miliar dolar AS, atau naik 2,06 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Ekspor nonmigas tercatat mencapai 226,91 miliar dolar AS, atau naik 2,24 persen, sedangkan ekspor migas mencapai 14,34 miliar dolar AS yang turun 0,71 persen.
Menurut sektor, peningkatan nilai ekspor nonmigas secara kumulatif terjadi di sektor industri pengolahan dan pertanian yang menjadi pendorong utama atas peningkatan kinerja ekspor nonmigas pada Januari—November 2024 dengan andil masing-masing 3,40 persen dan 0,46 persen.
Jika dilihat menurut negara dan kawasan tujuan utama ekspor, nilai ekspor nonmigas ke China tercatat sebesar 54,44 miliar dolar AS, atau turun 3,76 persen dibandingkan Januari—November 2023. Pada Januari—November 2024, ekspor nonmigas ke AS, India, dan UE mengalami peningkatan, sementara ekspor ke kawasan ASEAN mengalami penurunan.