Jumat 06 May 2011 09:57 WIB

Ekonom: Asean Sebaiknya Punya Mata Uang Bersama

Red: Stevy Maradona
ASEAN
ASEAN

EKBIS.CO, SEMARANG-- ASEAN di masa mendatang memiliki prospek membentuk mata uang tunggal seperti euro yang dilakukan Uni Eropa, mengingat akumulasi perdagangan anggota organisasi ini mencapai ratusan miliar dolar AS setiap tahunnya.

Ekonom Universitas Diponegoro Semarang, Nugroho SBM, di Semarang, Jumat, mengatakan, ASEAN secara geopolitik dan ekonomi tetap merupakan kekuatan penting di Asia, bahkan dunia. Karena itu pembentukan mata uang tunggal akan memperkuat mata uang ini dari tekanan dolar AS, misalnya.

Nugroho menyatakan hal itu sehubungan dengan akan dilaksanakannya Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN di Jakarta pada tanggal 7-8 Mei 2011 yang dihadiri 10 kepala negara dan kepala pemerintahan ASEAN.

Dengan diberlakukannya mata uang tunggal ASEAN, menurut dia, maka pengaruh kuat dolar AS terhadap mata uang kawasan bisa disterilkan atau dikurangi sehingga bisa memperkuat posisi moneter negara-negara ASEAN.

Nugroho menjelaskan, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina bisa menjadi lokomotif untuk mendorong pembentukan mata uang tunggal karena anggota lama ASEAN ini memiliki volume perdagangan yang dominan di antara negara ASEAN.

Menurut dia, memang tidak mudah untuk membentuk mata uang tunggal ASEAN, sebab gagasan besar ini bakal mendapatkan kendala dari negara yang mata uangnya sudah relatif kuat dan tidak ingin data moneternya diketahui oleh negara lain.

"Pembentukan mata uang tunggal membutuhkan adanya transparansi antarbank sentral, padahal tidak semua bank sentral masing-masing negara anggota bersedia membuka informasi. Inilah salah satu kendala beratnya," katanya.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement