EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan, menyetujui mekanisme hapus buku, hapus tagih, dan pengembalian agunan kredit macet UMKM di perbankan Yogyakarta pascagempa 2006. Total outstanding kredit macet UMKM bank-bank BUMN untuk korban bencana alam Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta pada 2006 mencapai Rp 113,172 miliar dengan total 1.344 debitur.
Jumlahnya kemudian berkurang menjadi Rp 9,403 miliar dengan total 184 debitur. "Selanjutnya saya serahkan kepada manajemen masing-masing bank BUMN (melalui RUPS)," ujar Dahlan.
Adapun rincian kredit macet dari keempat bank BUMN berdasarkan data saat ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rp 2,192 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp 4,259 miliar, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp 2,343 miliar, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp 609 juta.
Direktur Keuangan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Saut Pardede, menceritakan total outstanding write off atau jumlah outstanding kredit yang masuk daftar hapus buku di BTN mencapai Rp 740 miliar. "Jumlah yang sudah dihapus buku mencapai Rp 140 miliar," ujarnya dijumpai terpisah.