EKBIS.CO, JAKARTA - Hingga 2019, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menargetkan dapat membangun jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) sebanyak 1,3 juta sambungan rumah (SR) dengan investasi sebesar Rp 18,2 triliun.
Rinciannya, saat ini jargas yang sudah terbangun 204.766 SR, pembangunan dengan APBN sebanyak 900.000 SR, pembangunan oleh PGN sebanyak 106.627 SR, dan jargas yang dibangun Pertamina sebanyak 88.607 SR.
Sudirman memaparkan, Pemerintah telah membangun 204.766 sambungan rumah (SR) di beberapa kota di Indonesia, terdiri dari 97.076 SR dibangun dengan APBN, 107.690 SR dibangun oleh PT PGN dan PT Pertamina berencana membangun 5 ribu SR di 2 lokasi pada tahun 2016.
"Jika dalam lima tahun ini berjalan baik, pembangunan jargas untuk 10 tahun mendatang diperkirakan bisa dibangun sampai dengan 5 juta sambungan rumah tangga dengan investasi Rp 70 triliun," ujar Sudirman, Selasa (3/5) lalu.
Secara nasional, total potensi jargas yang dapat dibangun berdasarkan ketersediaan gas dan infrastruktur pipa transmisi atau distribusi ada di 38 kota, dengan trumah tangga yang dapat dilayani sekitar 7,9 juta SR. Besaram investasi yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 111,3 triliun.