EKBIS.CO, BEKASI -- PT Jasa Marga memperkirakan puncak arus balik mudik pada libur Natal tahun ini akan terjadi pada Selasa (26/12) besok. Adapun puncak jumlah kendaraan yang melalui jalan tol Cikampek menuju timur terjadi pada Ahad (24/12) kemarin.
Dalam rilisnya, Jasa Marga menyebut pada Ahad (24/12) terjadi kenaikan jumlah kendaraan tertinggi pada masa mudik Natal tahun ini. Pihaknya mencatat, jumlah kendaraan yang melewati Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama mencapai 78 ribu kendaraan.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, angka itu meningkat 31,5 persen dari jumlah kendaraan normal. "Lalu lintas normal ada sebanyak 60 ribu kendaraan," ujarnya, Senin (25/12).
Hal itu berimbas pada volume lalu lintas total kendaraan, yang tercatat hingga 312 ribu kendaraan. Angka itu meningkat 9,8 persen dari volume lalu lintas normal yakni yang hanya mencapai 285 ribu kendaraan.
Sementara pada Senin ini, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang melalui Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 06.00 sampai 13.00 WIB mencapai 31 ribu kendaraan. Angka itu meningkat 0,8 persen dari jumlah kendaraan pada lalu lintas normal. "Untuk pantauan lalu lintasnya juga terpantau ramai lancar," katanya.
Humas Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Handoyono mengatakan, walaupun pada Ahad kemarin jumlah kendaraan yang melintas di jalantol sangat banyak, pihaknya memastikan lalu lintasnya juga terpantau ramai lancar.
"Hal itu karena masyarakat ketika mengetahui informasi jalan tol ramai lancar, secara otomatis, masyarakat akan lebih memilih masuk ke jalantol, sehingga jumlah kendaraan semakin banyak," katanya.
Ia juga mengungkapkan, pada Ahad kemarin, rekayasa lalu lintas berupa contraflow diberlakukan hanya sekali, yakni pada pukul 11.55 sampai pukul 14.00 WIB. Hal ini untuk mengurai kepadatan atau meningkatnya jumlah kendaraan di tol Jakarta-Cikampek. "Pada malamnya juga ramai lancar jadi tak ada contraflow," ujarnya.
Ia juga menyebut prediksi puncak arus balik mudik adalah pada Selasa (26/12) esok. Ia menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi adanya potensi kepadatan di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Nanti akan diberlakukan rekayasa contraflow dan juga ada penambahan jumlah GT Cikarang Utama,katanya. Selain itu, pihaknya juga akan membuat pengalihan kepada kendaraan untuk beralih dari GT Cikarang Utama, menuju ke GT Cikarang Barat 2 dan GTCikarang Barat 4.
Ia juga mengatakan, titik yang masih menjadi perhatian karena berpotensi adanya kepadatan adalah di sekitaran rest area. "Kita akan berlakukan buka tutup rest area, dan juga penempatan petugas-petugas di titik-titik rawankepadatan," ujarnya.