EKBIS.CO, Oleh: Irwan Kelana
Ekonomi digital terus menggeliat. Salah satunya melalui e-commerce.
“Dengan bahasa yang sederhana, e-commerce adalah transaksi jual beli melalui media elektronik dan untuk tren saat ini menggunakan media digital internet,” kata Rahmadi, CEO PT Mitra Aulia Indonesia (Auliasoft), support untuk aplikasi keuangan UKM-koperasi dan mobile transaksi digital, kepada Republika.co.id, Sabtu (2/11).
Riset Google menyebutkan, ekonomi digital tumbuh pesat di Asia Tenggara, dan Indonesia menjadi yang terdepan. Sektor e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai 21 miliar dolar AS pada 2019. Ini berarti tumbuh 12 kali lipat sejak 2015 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 88%. Sektor ini diperkirakan mencapai 82 miliar dolar AS pada tahun 2025.
Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pada tahun ini, pertumbuhan ekonomi di sektor digital (termasuk di dalamnya, e-commerce) diperkirakan tembus 40 miliar dolar AS. Potensi itu bakal meningkat pesat menjadi 130 miliar dolar AS pada tahun 2025 mendatang.
“Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital paling pesat di kawasan ASEAN bahkan dunia,” kata Sri Mulyani saat membuka diskusi publik 'Dampak Tokopedia terhadap Perekonomian Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (10/10)
Secara persentase, pertumbuhan ekonomi digital tembus 40 persen per tahun. Angka itu, kata dia, membuat iri karena pertumbuhan ekonomi nasional hanya tumbuh 5 persen per tahun. "Itu luar biasa dan yang tercepat setiap tahunnya," kata Sri Mulyani.