Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Kebanyakan pengelola website telah salah kaprah dalam memahami Search Engine Optimization (SEO). Mereka terlalu bergantung pada Google dengan menghalalkan segala cara untuk dapat nangkring dalam urutan pertama mesin pencarian yang sering disebut "Mbah Google" itu.
Menurutnya, sinyal SEO terkuat muncul saat dikombinasikan dengan faktor dan alat bantu lainnya. Dengan begitu, mengaplikasikan kombinasi menjadi hal yang wajib dilakukan perusahaan agar SEO mampu menghasilkan traffic tinggi.
"Perusahaan jangan bergantung pada Google," ujar Carlos saat mengisi kegiatan SEOCON 2020 yang digelar di Kasablanka Hall, Jakarta (26-27/2/2020).
Search Engine Optimization (SEO) adalah salah satu upaya mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Dengan mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian, diyakini potensi traffic organik pun meningkat.
Selain menghasilkan trafik organik yang tinggi, SEO juga akan membantu mendapatkan traffic yang tepat. Jadi tidak hanya fokus pada traffic tinggi, tetapi juga traffic yang tepat sesuai dengan tujuan utama website. SEOCON Conference 2020 mengupas tuntas tentang SEO. Hari pertama diisi dengan konferensi dan penjelasan SEO lalu dilanjutkan dengan workshop yang digelar pada hari kedua.
Selain Carlos, beberapa pakar yang dihadirkan antara lain Neil Patel (CrazyEgg, UberSuggest, KISSmetrics, Neil Patel Digital), Jon Earnshaw (Owner, Global CTO, dan Co-Founder dari Pi Datametrics & Intelligent Positioning), dan Jono Alderson (Special Ops dari Yoast). Sederet pakar Search Engine Optimatization (SEO) dunia dan juga lokal itu menjadi ajang berbagi ilmu pengetahuan terkait SEO yang dapat diterapkan untuk membangun dan mengembangkan sebuah website.
Founder ToffeDew, Ryan Krsto Muljono menambahkan, Indonesia saat ini memiliki jutaan situs sebagai dampak dari perkembangan teknologi yang akhirnya menghasilkan jutaan traffic. Dia berharap dengan diselenggarakannya SEO Conference 2020, pengelola dan pemilik website dapat mempelajari segala hal terkait dengan SEO.
Berbeda dengan SEOCON sebelumnya, pada penyelenggaraan tahun ini terdapat lebih dari 12 workshop gratis yang dapat diikuti. Karena itu, SEOCON 2020 menjadi acara yang tepat untuk menentukan kebijakan perusahaan terutama di dalam ekosistem digital yang tentunya memerlukan perencanaan sesuai dengan tren dan forecasting pasar yang up to date.
"Selain dihadiri oleh para narasumber yang berpengalaman, acara ini juga dihadiri oleh banyak pelaku bisnis dari berbagai latar belakang usaha. Ini akan menjadi kesempatan yang bagus untuk menambah koneksi bisnis Anda," ujar Ryan.