Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Bisnis kedai kopi di Indonesia semakin menjamur dan mujur. Banyak kedai kopi lokal yang sekarang semakin maju berkembang bahkan mengalahkan kedai kopi internasional. Tapi tahukah kamu kalau ternyata pendiri dari kedai kopi yang biasanya kamu beli, dibangun dan didirikan oleh para milenial yang masih sangat muda!
Mulai dari Kopi Kenangan hingga Ternakopi milik Kaesang, diakui menjadi primadona bisnis kedai kopi lokal di Indonesia. Berikut ulasannya:
Baca Juga: Mengenal Edward Tirtanata, Pengusaha Muda di Balik Suksesnya Kopi Kenangan
1. Kopi Kenangan
Kopi Kenangan menjadi kedai kopi yang terbilang sukses berkat guyuran cuan darimana-mana. Pendirinya adalah Edward Tirtanata, James Prananto dan Cynthia Chaerunnisa pada tahun 2017. Kedai pertamanya berada di daerah Kuningan.
Pada hari pertama pembukaan Kopi Kenangan, kedainya berhasil menjual 700 gelas kopi saja. Dua tahun kemudian, Kopi Kenangan telah membuka lebih dari 230 kedai di seluruh Indonesia.
2. Kopi Janji Jiwa
Billy Kurniawan adalah pemilik dari Kopi Janji Jiwa. Kedai kopi ini menawarkan kopi yang lezat hingga menu Jiwa Toast yang terkenal. Jiwa Toast merupakan roti isi atau sandwich dengan varian rasa yang lezat.
Janji Jiwa yang dinaungi Jiwa Group menerapkan beragam strategi untuk memenangi jiwa-jiwa pencinta kopi Tanah Air. Mereka juga mengembangkan bisnis konsep waralaba. Dari total gerai yang ada, 90% adalah waralaba dan 10% milik sendiri.
3. Kopi Lain Hati
Kopi Lain Hati menjadi kedai kopi yang digemari para milenial untuk menjadi tempat nongkrong. Pendirinya ialah selebriti terkanal Ririn Ekawati yang berdiri sejak Maret 2018. Kini, Kopi Lain Hati berhasil menghadirkan 222 cabang yang tersebar di kawasan Indonesia.
4. Ternakopi
Pemilik Ternakopi adalah anak bungku dari Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Ternakopi menawarkan menu khusus, yaitu cold brew. Kopi dingin ini dianggap lebih enak serta lebih praktis dibuat tanpa mengesampingkan sisi kenikmatannya.
Terdapat 10 varian kopi dingin yang ditawarkan Ternakopi mulai dari rasa original, kopi gula jawa, kopi vanila, kopi avocado, kopi karamel, kopi hazelnut, kopi mint, kopi green tea, kopi taro dan kopi cokelat. Semua varian ini dikemas dalam botol plastik dan diberi harga Rp20 ribu.
5. Kopi Kulo
Kedai Kopi Kulo berdiri sejak Desember 2017 yang dimiliki oleh Clement. Ia punberhasil menyabet penghargaan dari Go-Jek karena mendapat pesanan paling banyak dari para pelanggan. Sebanyak 70%-80% pesanan, berasal dari transaksi online di Go-Food.
6. Kopi Tuku
Kopi Tuku hadir yang diambil dari Bahasa Jawa berarti 'beli. Tuku hadir di tengah masyarakat sebagai sebuah kedai kopi yang memfokuskan menjual aneka minuman kopi, serta biji atau bubuk kopi eceran.
Pemiliknya ialah Andanu Prasetyo yang memasarkan kopi susunya sejak kuliah di Prasetiya Mulia Business School.
7. Kopi Soe
Kopi Soe hadir didirkan oleh Sylvia Surya dan suami, Ferrianto Surya yang optimis untuk mencoba kedai kopi. Kopi Soe mengusung konsep bisnis “coffee to go” mulai mengembangkan bisnisnya dengan konsep waralaba. Hal ini dilakukan setelah membuka dua cabangnya di Menteng dan Kuningan, Jakarta.