EKBIS.CO, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan pariwisata pada November 2024, yang menunjukkan terjadi penurunan jumlah wisatawan nusantara (wisnus) dan kenaikan jumlah wisatawan nasional (wisnas). Untuk diketahui, wisnus adalah wisatawan Indonesia yang berwisata di dalam negeri. Sementara, wisnas adalah wisatawan Indonesia yang berwisata ke luar negeri.
Meski jumlah wisnus mengalami penurunan, namun tercatat sepanjang tahun 2024 telah melampaui angka sebelum pandemi Covid-19. Sedangkan jumlah wisnas tercatat masih lebih rendah dibandingkan angka sebelum pandemi Covid-19, tetapi menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
“Pada Oktober 2024 jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisnus mencapai 81,43 juta perjalanan, atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 83,36 juta perjalanan atau turun 2,32 persen secara month to month (mtm),” kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Amalia menjelaskan bahwa penurunan angka wisnus terjadi karena pada Oktober 2024 tidak ada libur nasional dan cuti bersama. Selain itu juga jumlah event pada Oktober 2024 tidak sebanyak pada bulan sebelumnya, September 2024. Namun, dibandingkan Oktober 2023, perjalanan wisnus mengalami peningkatan 29,88 persen.
“Sehingga secara kumulatif hingga Oktober 2024 jumlah perjalanan wisnus mencapai 839,39 juta perjalanan atau meningkat 21,87 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Jumlah perjalanan wisnus hingga bulan ke-10 tahun ini sudah melampaui jumlah perjalanan wisnus pada 2019 atau periode sebelum pandemi,” jelasnya.
Daerah tujuan utama pelaku perjalanan wisnus hingga Oktober 2024 dari total 839,39 juta perjalanan, sebanyak 69,42 persen dilakukan di Pulau Jawa. Jawa Timur (Jatim) menjadi tujuan utama dengan jumlah perjalanan terbanyak dengan proporsi 21,69 persen dari total perjalanan wisnus. Adapun provinsi luar Pulau Jawa yang menjadi tujuan perjalanan tertinggi adalah Sumatera Utara dengan proporsi 4,18 persen dari total perjalanan wisnus.
Sementara itu, perkembangan jumlah perjalanan orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri atau disebut Wisnas tercatat sebanyak 731.006 perjalanan pada Oktober 2024. Angka tersebut mengalami kenaikan baik secara bulanan maupun tahunan.
“Secara kumulatif jumlah perjalanan wisnas sepanjang Januari—Oktober 2024 masih lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama saat sebelum pandemi yaitu Januari—Oktober 2019, namun ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir,” jelasnya.
Amalia mengatakan, jumlah wisnas ke Malaysia mencapai hingga 216 ribu perjalanan, disusul Arab Saudi sebanyak 116.319 perjalanan dan Singapura sebanyak 185 ribu perjalanan. Dari tiga negara tersebut, jumlah perjalanan wisnas ke Malaysia dan Singapura mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, sementara ke Arab Saudi mengalami penurunan tipis.
Dalam hal pintu kedatangan, wisnas Bandara Soekarno-Hatta berada di posisi pertama dengan 390.340 perjalanan, disusul Pelabuhan Batam di Kepulauan Riau dan Bandara Kualanamu di Sumatera Utara.