EKBIS.CO, MALANG-–Telkom Flexi Area Jatim, Bali dan Nusra menargetkan penambahan pelanggan baru pada 2010 ini sebanyak satu juta pelanggan baru. Meski persaingan antara operator selular sangat ketat, trget tersebut dinilai realistis dan optimistis bisa tercapai karena penggarapannya melibatkan para seneas pembuat film layar lebar.
"Konsep marketing yang kami garap bersama para seneas kami nilai sangat cerdas. Target satu juta kami optimistis bisa terpenuhi," papar GM Telkom Flexi Area Jatim, Bali dan Nusra, Suparwiyanto yang diamini Humas Telkom Flexi Area Jatim, Bali dan Nusra, Ivone K, Jum’at (15/10).
Dia memaparkan bahwa pelanggan baru itu nanti dibidik lewat pembuatan film layar lebar dengan konsep Flexi Kejar Bintang. Dalam film fiksi berlatar sejarah dengan judul Robek Bendera ini digarap sutradara terkenal Dwi Ilalang. Telkom Flexi dalam penggarapan film layar lebar ini menyediakan kartu perdana sebanyak satu juta. Kartu perdana berlabel Flexi Mengejar Bintang itu nanti merupakan film kolosal.
"Para bintangnya nanti melibatkan seluruh pemilik kartu perdana flexi yang diseleksi melalui audisi di seluruh wilayah Jatim dan Bali. Makanya, kami yakin konsep marketing semacam ini cerdas dan bisa memnuhi target satu juta pelanggan baru," paparnya sembari menegaskan bila kerja sama dengan sineas ini sudah dipatenkan.
Sementara itu, Isya Geraldi yng mewakili dari manajemen sineas mengatakan bahwa kerja sama dengan Telkom Flexi ini memang merupakan hal baru. Bahkan, pencarian bintangnya nanti dilakukan di seluruh kota yang ada di Jawa Timur dan Bali.
Secara teknis, dia menjelaskan bila dalam pencarian bintang dan para tokoh dalam film yang digarap itu dilakukan melalui audisi. Mereka yang berhak mengikuti audisi harus mempunyai kartu perdana flexi. Untuk mencari tokoh-tokoh tersebut, sudah disiapkan tim audisi.
Ada lima tim dengan menggunakan bus sebagai tempat audisi itu yang akan mencari bintang-bintang dan pemeran dalam film yang dibuat dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar itu. Lima bus tersebut setiap hari akan keliling kota-kota di Jawa Timur dan Bali. Para pemeran film tersebut dibatasi antara usia lima tahun hingga 50 tahun. Hasil audisi nanti, akan ditetapkan sebagai pemeran dalam film yang mengambil setting di Surabaya, Malang, Jember dan Kediri ini.
Karena itu, dia juga sangat optimistis lewat film yang digarap bersama Telkom Flexi Area Jatim, Bali dan Nusra tersebut bisa menunjang target penambahan pelanggan baru flexi. "Sebab, kami yakin banyak orang yang mau menjadi bintang," kata Isya Geraldi ini.