Selasa 18 Feb 2020 10:39 WIB

Melawan Pelemahan Kinerja BTN

Kebijakan BTN menurunkan kredit berkualitas rendah membuat rasio kredit macet naik

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury memberikan paparannya dalam Media Briefing & Lunch di Kantor Wilayah Bank BTN Cawang, Jakarta, Senin (17/2).
Foto:

Perseroan menyiapkan strategi kunci pada tiga bidang yakni perbaikan kualitas kredit, pendanaan dan kredit. Dengan strategis tersebut, Pahala optimis perseroan dapat mematok sejumlah target yang cukup tinggi pada tahun ini.

Menurut Pahala perseroan tidak akan terlalu banyak melakukan restrukturisasi lagi tetapi fokus pada penyelesaian masalah seperti menjual agunan agar dapat mengubah aset menjadi lebih likuid.

“Kami optimis target laba pada tahun ini sebesar Rp 3 triliun, yang didukung pondasi bisnis yang kuat dan lebih hati-hati serta potensi bisnis yang masih besar,” ucapnya.

Perseroan juga akan meningkatkan rasio dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar 43,37 persen dan melakukan rebranding BTN menjadi bank tabungan yang sesuai namanya, bukan hanya bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

“Kami akan mengembangkan model bisnis baru untuk meningkatkan dana ritel dan wholesale funding, serta memaksimalkan kemitraan untuk membangun ekosistem sektor properti,” ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement