Senin 06 Dec 2021 21:13 WIB

Kuartal III, Laba Usaha Askrindo Sentuh Rp 917 Miliar

Dirut Askrindo sebut angka Beban Usaha terus turun di Rp 560 miliar di Kuartal III

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). PT Askrindo mencatat kinerja keuangan yang baik dengan menunjukkan kencederungan kenaikan hasil usaha (Earning Before Tax) di tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya 2020 dan tahun 2019. EBT pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp 134 miliar dan menembus Rp 1,11 triliun pada tahun 2020, sementara pada posisi akhir kuartal III 2021 saja sudah menyentuh Rp 917 miliar.
Foto:

Sementara itu, pada saat yang bersama, upaya meningkatkan pendapatan non operasional dari penagihan subrogasi (hasil recoveries) juga digalakkan. Pada tahun 2019 hasil recoveries sebesar Rp 599 miliar, tahun 2020 sebesar Rp 533 miliar, dan pada posisi kuartal III 2021 mencapai Rp 586 miliar.

Total Asset tumbuh sebesar 12 persen dari Rp 19,17 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 22,07 triliun di tahun 2020 dan pada posisi kuartal III mencapai Rp 28,56 triliun.

Adapun kondisi tingkat kesehatan PT Askrindo adalah sehat, hal ini tercermin dari angka RBC yang juga meningkat dari 345,74 persen di tahun 2019 menjadi 403,20 persem di tahun 2020; dan pada kuartal III 2021 sebesar 588 persen.

Rasio Return of Equity (ROE) juga menunjukkan peningkatan di kuartal III 2021 sebesar 8 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar 6 persen dan turun tipis dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar 9 persen. Dan rasio Return of Asset (ROA) tidak mengalami perubahan di Kuartal III 2021 sebesar 3 persen dibandingkan kuartal III 2020 sebesar 3 persen.

Selanjutnya, Priyastomo menyatakan bahwa PT Askrindo selalu berusaha memberikan kontribusi Nyata Bagi Negeri. Hal ini ditunjukkan dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No.59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). 

Kegiatan di Pilar Sosial melalui Askrindo Pintar telah mensertifikasi 6.600 guru PAUD, menyalurkan 21 Mobil Pintar di 20 Provinsi dan memberikan bantuan 240 komputer ke 18 PKBM di wilayah 3T.

Tidak hanya itu, pada Pilar Ekonomi, PT Askrindo melakukan Pemberdayaan Masyarakat pada Budidaya Ternak Lebah Madu Liar di Desa Kedawung, Batang dan Program Kluster Peternak Sapi Perah di Dusun Brau, Batu, termasuk kegiatan capacity building untuk 270 kelompok UMKM dan literasi asuransi untuk 52 kelompok UKMM di seluruh Indonesia.

Sejalan dengan program Kementrian BUMN, Askrindo Peduli Lingkungan turut menanam 150.000 pohon mangrove di pantai Mempawah, Kalimantan Barat dan rutin dalam kegiatan Operasi Bersih Sungai Ciliwung yang telah berhasil mengangkut sekitar 300 kg per bulannya.

Selain memperbaiki kinerja, Manajemen beserta dengan segenap jajaran pegawai terus bertransformasi menyesuaikan diri atas gejolak dinamika di era VUCA, antara lain: penguatan dari sisi manajemen risiko, perbaikan tata kelola perusahaan (GCG), melakukan langkah-langkah transformasi di bidang SDM, core system, model dan proses bisnis secara end to end sekaligus penguatan bisnis yang berbasis digital.

 

Dan melalui core values AKHLAK, seluruh insan BUMN termasuk Askrindo akan selalu menjaga integritas dan profesionalitas dalam bekerja dan memberikan yang terbaik demi kemakmuran bangsa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement