Sabtu 25 Sep 2010 04:27 WIB

Pemerintah Belum Menyerah Meski DPR Tolak Kenaikan TDL

Rep: Cepi Setiadi/ Red: Djibril Muhammad
Menteri ESDM Darwin Z Saleh
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Menteri ESDM Darwin Z Saleh

EKBIS.CO, JAKARTA-- Komisi VII DPR telah bulat menolak rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Namun, pemerintah, dalam hal ini Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh tak ingin menyerah atas hal tersebut.

Darwin mengaku jika dalam tahap pembicaraan antara Menteri ESDM dan Komisi VII ada kesepakatan tidak ada kenaikan TDL maka dipastikan tidak akan ada kenaikan tersebut. ''Tapi memang kita lihat lagi, tapi prosesnya anggaran masih berlangsung di Banggar hasil pembicaraan kemarin,'' imbuh dia, Jumat (24/9).

Terkait subsidi listrik itu, ia mengatakan, pada dasarnya pemerintah mengajukan tiga opsi kepada DPR. Salah satunya adalah menaikkan TDL 5 persen dari perhitungan semula 15 persen. Dengan tidak disetujuinya opsi kenaikan TDL maka pemerintah dan DPR sepakat mendorong PLN untuk lakukan efisiensi lebih jauh dengan memperhatikan kesanggupan mereka.

''Apa yang kita sampaikan ke DPR sehingga penghematan ini kita dapatkan dari efisiensi yang dilakukan PLN, termasuk bantu mereka untuk menggunakan energi primer gas itu bisa menghemat 8,1 triliun, efeknya opsi yang ini adalah yang menangguhkan pembayaran subsidi terhutang pemerintah ke PLN,'' tutur Darwin.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar, Satya W. Yudha menyatakan bahwa Komisi VII DPR telah menolak usulan pemerintah terkait rencana kenaikan TDL sebesar 5,4 persen pada awal 2011. ''Pada prinsipnya tidak akan ada kenaikan TDL pada 2011 nanti seperti yang diinginkan pemerintah sebesar 5,4 persen, paling tidak sampai April 2012 aman tidak akan ada kenaikan,'' kata Satya kepada Republika, Jumat (24/9).

Menurut Satya kebutuhan subsidi untuk listrik sebesar Rp 41,02 triliun dalam RAPBN 2011 bisa ditutupi dengan melakukan efisiensi di tubuh PLN. Satya yang juga anggota Badan Anggaran DPR menambahkan, pemerintah tidak bisa seenaknya menaikan TDL dalam rangka menekan subsidi.

Ia melanjutkan, masih banyak cara lain yang bisa dilakukan. ''Diantaranya dengan optimalisasi energi primer, mengganti BBM ke gas atau batu bara atau mengefisiensikan operating cost lainnya di PLN,'' tegas Satya.

Hal senada juga ditegaskan anggota Komisi VII dari Fraksi PDI-P, Dewi Aryani Hilman. Menurut Dewi keputusan tidak ada kenaikan TDL sudah final. ''DPR bisa menghentikan rencana pemerintah untuk menaikan TDL setelah melalui perdebatan panjang, jadi tidak ada kenaikan TDL,'' ujarnya.

Meski demikian subsidi, kata Dewi, tetap diberlakukan karena yang mengurus rakyat sudah menjadi tugas pemerintah. ''Kita juga mendorong pemerintah untuk melakukan efisiensi di segala bidang. Untuk itu kita minta pemerintah menyampaikan presentasi reformasi birokrasi dan redesign program mereka ke Komisi 7,'' tandas Dewi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement